Sabtu, 30 Juni 2012

Nokia Asha 202 : Smartphone atau Ponsel ?




Bulan ini istri saya mendapatkan hadiah smartphone dari salah satu provider. Mendengar kata Smartphone, kami pikir setara Blackberry atau Android dengan harga di atas 1.5 jutaan. Ternyata yang kami dapatkan adalah Nokia Asha 202 yang harganya Rp. 790.000,-

Saya sempat bertanya juga, apakah Nokia Asha 202 tergolong smartphone atau ponsel biasa? 


Nokia Asha 202 adalah ponsel berlayar sentuh sekaligus menggunakan keypad. Bedanya dengan android layar sentuh yang saya punya sebelumnya, Nokia Asha 202 ini kurang sensitif layarnya.  Jadi butuh ditekan lebih kuat sehingga memberikan respon.  Sebagai penyeimbangnya, untung ada keypad yang cukup empuk dan nyaman digunakan.

Kameranya baru 2 MP, namun saya akui hasil fotonya lumayan bagus untuk kamera dengan resolusi segitu.

Nokia Asha 202 ini belum bisa menjangkau 3G, sehingga dari  kriteria ini menurut saya belum layak disebut smarthphone.  Modal sebuah ponsel dikatakan smart adalah kemampuannya menyajikan internet berkecepatan, minimal sedang hingga cepat.  

Yang saya suka dari ponsel ini adalah simcardnya bisa dipasang dan copot tanpa harus mematikan ponsel. Dual SIM loh, keduanya GSM.

Soal ukuran, Nokia Asha 202 tergolong konvensional, ramping dan sedikit tebal, yaitu tebal 13.9 mm, dan berat 90 gram. Lebar layar 2.4 inchi dan waktu siaga hingga 400 jam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar